728 x 90

KKP MEMPERKUAT SDM INSTRUKTUR BIMTEK AWAK KAPAL PERIKANAN

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan SDM aparatur yang handal dan berkompeten untuk menjadi fasilitator atau instruktur dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) awak kapal perikanan. Melalui Pendanaan GEF-6 CFI Indonesia Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan (KAPI) DJPT KKP melaksanakan Training of Trainers (ToT) calon instruktur Bimtek awak kapal perikanan di Surabaya selama 5 hari sejak 31 Oktober sampai dengan 4 November 2022.

Untuk instruktur, baik jalur Pendidikan dan Pelatihan maupun jalur Bimtek, TOT tersebut merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan sertifikasi awak kapal perikanan. Hal ini semata-mata untuk memastikan instruktur atau fasilitator yang menyampaikan materi dalam Pendidikan dan Pelatihan ataupun Bimtek dapat terstandar dan terjamin kualitasnya.

Direktur KAPI, Muhammad Idnillah, menyampaikan dalam sambutannya bahwa dalam rangka pelaksanaan atau implementasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 33 Tahun 2021 tentang Log Book Penangkapan Ikan, Pemantauan di Atas Kapal Penangkap Ikan dan Kapal Pengangkut Ikan, Inspeksi, Pengujian, dan Penandaan Kapal Perikanan, serta Tata Kelola Pengawakan Kapal Perikanan, untuk sertifikasi awak kapal perikanan dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu Pendidikan dan Pelatihan serta Bimtek. Khusus untuk Bimtek, saat ini telah tersedia tiga dari delapan standar mutu Bimtek awak kapal perikanan, yaitu: standar mutu Bimtek kecakapan nelayan; standar mutu Bimtek keterampilan penanganan ikan; dan Bimtek operasional penangkapan ikan.

Pelaksanaan Training of Trainers (ToT) calon instruktur bimtek awak kapal perikanan di Surabaya dibuka langsung oleh Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan DJPT KKP

“Sampai dengan 30 Oktober 2022 ini, berdasarkan regulasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 33 Tahun 2021, telah dilaksanakan Bimtek kepada awak kapal perikanan/nelayan kecil berjumlah 6.027 orang. Jumlah peserta bimtek tersebut tersebar di 83 lokasi Kampung Nelayan Maju  (Kalaju) dan sisanya di luar lokasi Kalaju. Untuk tahun 2022 ini, kami masih harus melaksanakan bimtek kecakapan di 37 lokasi Kalaju untuk memenuhi target 120 lokasi” papar Idnillah.

GEF-6 CFI Indonesia bersama Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan ikut membantu pendanaan dan pelaksanaan Bimtek di 6 (enam) lokasi Kalaju.  Bimtek Perdana yang dilaksanakan bulan Juli 2022, GEF-6  ikut memfasilitasi pendanaan kegiatan bimtek di tiga lokasi Kalaju yakni di Kabupaten Maluku Tenggara, Seram Bagian Timur  dan Teluk Wondama.  Dilanjutkan dengan pelaksanaan Bimtek di tiga lokasi Kalaju lainnya yakni di Kabupaten Manokwari, Tanimbar dan Kota Ternate pada bulan September 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Mochamad Idnillah menyampaikan apresiasi kepada hibah GEF-6 sekaligus mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan bimtek SKN dan SKPI di 6 (enam) lokasi Kalaju serta dukungan pada Training of Trainers (ToT) calon instruktur bimbingan teknis awak kapal perikanan. “Secara khusus ucapan terima kasih kami sampaikan sebesar-besarnya kepada Direktur Pengelolaan Sumberdaya Ikan selaku National Project Coordinator GEF 6 yang telah membantu dalam pelaksanaan ToT ini melalui dukungan hibah GEF 6” Ucap Idnillah.

0 COMMENTS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

0 Comments