728 x 90

GEF-6 : KKP DAN DKP MALUKU GELAR PELATIHAN PEMADUWISATA PENYU BELIMBING DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA

cfi-idonesia.Id. Langgur, 26 Oktober 2023 – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku melalui pendanaan GEF-6 CFI Indonesia melaksanakan Pelatihan Pemanduwisata Penyu Belimbing, pada 24 – 25 Oktober 2023 bertempat di Grand Villia Hotel Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi pemandu wisata  penyu belimbing di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Pulau Kei Kecil, Pulau-Pulau, dan Perairan Sekitarnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Dr. Erawan Asikin menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Penyu Belimbing di Grand Villia Hotel Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (24 Oktober 2023)

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Dr. Erawan Asikin. Dalam sambutannya Ia mengatakan agar perlindungan Penyu Belimbing atau Tabob  (sebutan penyu belimbing dalam bahasa kei) dapat ditingkatkan maka perlu upaya-upaya  melalui  kegiatan seperti pelatihan pemanduwisata ini. Lanjut Erawan, ada 2 hal penting yang bisa diperoleh pemanduwisata lokal untuk memanfaatkan wisata penyu belimbing di Kepulauan Kei. Pertama, kepuasan wisatawan berupa  strory telling tentang keberadaan penyu belimbing itu sendiri. Menurutnya, pemanduwisata perlu memahami tentang Penyu Belimbing yang merupakan hewan purba atau satwa yang dilindungi.  “Hal lain yang bisa di explore dan menjadi bagian dalam wisata penyu belimbing di Kei adalah kaitannya dengan adat istiadat”. Tambah Erawan, Penyu belimbing atau Tabob erat  hubungannya dengan adat istiadat masyarakat Kei kecil. Menurutnya, ini adalah potensi atau peluang untuk menjualnya sebagai bagian dari wisata budaya. “Jadi wisatawan bukan sekedar datang berenang dengan penyu belimbing saja, tetapi mereka dapat diberikan story telling tentang adat yang melekat dengan Penyu belimbing.

Harap Erawan, setelah peserta mengikuti kegiatan pelatihan, maka pengetahun tentang pemandu wisata interaksi penyu belimbing dapat semakin bertambah, sehingga dampak ekonomi akan semakin dirasakan manfaatnya. Ia juga berharap akan muncul kesadaran masyarakat untuk terus melindungi penyu belimbing. “Jika keberadaan penyu belimbing dapat hidup secara berkelanjutan, maka semakin banyak wisatawan yang berkunjung”, tutup Erawan.

Peserta dari 11 Ohoi di Maluku Tenggara mengikuti kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Penyu di Grand Villia Hotel Langgur, (24 Oktober 2023)

Peserta pelatihan antara lain  perwakilan pemandu wisata lokal dari 11 Ohoi antara lain 9 Ohoi dari Kecamatan Kei Kecil Barat dan 2 Ohoi dari Kecamatan Hoat Sorbay. Selain itu, peserta  yang berasal dari unsur pemerintah diantaranya Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara; Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara; Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Gugus Pulau VIII Kepulauan Kei ; dan UPTD Balai Budidaya laut Tual. 

Kegiatan dikemas dalam bentuk pemaparan materi serta diskusi pada hari pertama.  Beberapa Narasumber yang turut mengisi sesi materi antara lain Nelly Bangun dari Dinas Pariwisata Maluku Tenggara. Ia  menyampaikan  materi  terkait Kebijakan Pembanguan Pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara. Hadir juga Ketua Himpunan Pemanduwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Maluku Tenggara, Budhi Toffi yang membawakan  materi mengenai Dasar-Dasar Pemandu Wisata.  Selain itu, Rendra Kurniawan menjelaskan tentang Bioekologi Penyu dan  Hero Ohoiulun yang menyampaikan materi tentang Regulasi Perlindungan Penyu, keduanya merupakan narasumber dari WWF Indonesia.

Hari kedua Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Penyu di Grand Villia Hotel Langgur, Kabuapten Maluku Tenggara (25 Oktober 2023)

Dihari kedua, kegiatan pelatihan diisi dengan materi dan sharing session. Pada sesi materi, Hero Ohoiulun memberikan beberapa infromasi Pedoman Wisata Interaksi  dengan Penyu Belimbing. Beberpa poin yang disampaikannya seperti seperti kode etik, kecepatan, fotorgrafi, kontak eksklusif, serta beberapa aturan dan larangan. Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session dari Yulianus Ngoranubun yang merupakan pemandu wisata penyu belimbing di kei kecil barat. Dalam sesinya, Yulianus berbagi pengetahun dan informasi tentang pengalamannya menjadi pemandu wisata penyu belpambang yang ia lakoni selama.

0 COMMENTS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

0 Comments